Situ Patengan, berasal dari bahasa Sunda, “Pateangan-teangan” yang artinya saling mencari. Dikisahkan dulu ada sepasang sejoli yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis yang saling mencintai. Mereka berpisah sekian lamanya, dan saling mencari. Akhirnya mereka bertemu di tempat yang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis pun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (pulau Asmara/pulau Sasaka).
Batu Cinta di Pulau AsmaraKonon kabarnya, untuk pasangan yang mengelilingi pulau Asmara dan singgah ke batu Cinta akan mendapatkan cinta abadi seperti pasangan tersebut. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, kami pun menyewa perahu dan memutari pulau dan singgah ke batu Cinta. Di perjalanan, tukang perahu tersebut menceritakan pula bahwa pulau Asmara tersebut angker, dan hanya boleh disinggahi oleh pengunjung jika sudah mendapat ijin dan ditemani oleh sang juru kunci.
Kawah Putih, Tempat ini berada di daerah Ciwidey,Bandung Jawa barat. Pemandangannya cukup indah, udaranya dingin. Di atas gunung, terdapat hamparan pasir berwarna putih, dan ditengahnya terdapat danau berwarna hijau, suatu pemandangan yang cukup kontras. Bahkan saat saya kesana, ada sepasang pengantin yang sedang mengambil foto untuk pre-wedding.
Tempat yang indah ini kabarnya ditemukan oleh seorang Belanda yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuh. Beliau tidak percaya dengan cerita penduduk sekitar yang mengatakan daerah gunung patuha tersebut angker, karena tempat tinggal jin dan mahluk halus. Sehingga tidak ada binatang yang lewat bahkan burung yang terbang melintasi saja bisa mati. Ternyata ditemukan adanya danau, yang didalamnya terdapat semburan belerang, sehingga binatang tidak suka dengan bau tersebut.
Di dekat pintu masuk terdapat beberapa saung, sehingga kita dapat beristirahat dengan rileks dengan suasana yang tidak pernah kita dapatkan di kota-kota besar. Harga tiket masuknya cukup murah, Rp 3.500 / orang, ditambah Rp 3.000 untuk mobil. Memang di tempat ini tidak terdapat fasilitas yang lengkap, hanya sekedar menjual pemandangan yang ada. Sayang sekali, seharusnya ini dapat menjadi tempat pariwisata yang sangat menarik jika dikelola secara serius oleh pemerint.
Cimanggu,Wisata Kolam pemandian air panas Cimanggu berLokasi berada di kaki Gunung Patuha Bandung Selatan Kabupaten Bandung dengan ketinggian kurang lebih 1.100 m dpl yang disekitarnya terdapat hamparan perkebunan teh yang luas.
Di kawasan obyek wisata ini para pengunjung dapat berjalan-jalan santai sambil menikmati kesejukan udara dan keindahan alam di sekitar obyek wisata yang mempunyai dataran landai serta kawasan yang sedikit bergelombang.
Daerah Ciwidey yang merupakan tempat dimana daerah Air Panas Cimanggu berada. Daerah ini sangat kaya dengan sumber air panas alam dengan kandungan belerang yang dapat dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan berbagai penyakit seperti penyakit kulit dan rheumatik.
Di tempat ini juga disediakan berbagai fasilitas kegiatan berwisata seperti kolam renang untuk anak dan dewasa, kamar-kamar tempat berendam serta area playground tempat bermain anak.
Pesona alam yang indah serta suasana lingkungan yang menyenangkan didukung dengan areal pemandian air panas Cimanggu yang cukup bersih dan nyaman ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan berwisata bagi anda yang berkunjung ke daerah Kabupaten Bandung khususnya ke daerah Ciwidey-Pangalengan.
Nah sayang kalo ke bandung tapi gak mampir ke ciwidey,....
1 komentar:
Tempatnya menarik dan indah, salam Wisata
Posting Komentar